TEMPAT BERBAGI PENGETAHUAN DAN SILAHTURAHMI TENTANG DUNIA PERTELEVISIAN DAN PERFILMAN PELAJAR INDONESIA
Motto
Sekarang TheBroadcaster.Com Dapat Diakses Melalui Handphone Anda
Sabtu, 19 Juni 2010
FILM DOKUMENTER
Banyak perdebatan tentang film, terutama dokumenter. Perdebatan itu masih di sekitar wilayah pemahaman dasar, padahal di negeri-negeri tempat dokumenter itu berasal seperti Perancis, Russia, Inggris dan lain sebagainya, para pembuat dan teoritikusnya bahkan hampir tidak lagi berbincang tentang masalah realitas dan fakta, namun sudah lebih dari itu.
Satu dekade belakangan fenomena pembuatan film menjadi menguat terutama dikarenakan adanya lompatan teknologi video yang harganya menjadi sangat terjangkau. Sudah tidak aneh bila tiba-tiba saja ada orang yang mengaku sutradara, padahal di masa lalu hal seperti itu sangatlah sulit diraih. Perkembangan teknologi ini juga kemudian menjadikan film tidak lagi ekslusif, sehingga memungkinkan setiap orang yang bisa mengaksesnya untuk membuat film.
Sayangnya hal tersebut tidak dibarengi dengan pemahaman yang baik tentang produksi film itu sendiri, bahkan pengadopsian istilah-istilah dari dunia perfilman di barat (Amerika Serikat) menjadi sangat arbitrer. Contohnya saja ketika salah seorang pembuat film menggunakan istilah independen, maka hampir semua orang yang berhubungan dengan film menerjemahkannya dengan seenak pikirnya. Beberapa diskusi bahkan tidak mengetahui darimana istilah independen berasal, sampai-sampai ada yang menggunakan kata indische untuk mencari kata itu. Padahal kalau benar-benar membaca sejarah film terutama di Amerika Serikat, istilah itu tidak sulit untuk ditemukan bahkan sampai ke sejarahnya.
Kembali lagi pada pemahaman dasar produksi film, banyak pembuat film hanya tahu bahwa kalau membuat film itu ambil kamera, shoot dan masuk editing. Dalam dunia dokumenter sendiri bila mau shooting yang mereka lakukan adalah mendatangi narasumber dan wawancara. Setelah itu mereka tinggal mengambil gambar sekedarnya untuk disesuaikan dengan isi wawancaranya. Sekarang ini bisa dilihat, banyak dari para pembuat dokumenter itu tidak lagi memahami tentang;
Bagaimana cara bercerita yang baik?
Bagaimana merencanakan film dokumenter?
Apa mise en scene yang harus direkam?
Apakah suara penting dalam dokumenter?
Namun sebelum lebih jauh masuk ke permasalahan tersebut, maka ada baiknya kita melihat dulu apa definisi dokumenter, sehingga dapat dengan memudahkan atau membantu bagi yang ingin memulainya.
sumber : filmpelajar.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar