Motto

Sekarang TheBroadcaster.Com Dapat Diakses Melalui Handphone Anda

Selasa, 11 Mei 2010

FILM DRAMA PERTAMA DIDUNIA



FILM DRAMA PERTAMA DI DUNIA


Film pertama di dunia dirilis pada tahun 1903. Film tersebut diambil dari kisah nyata mengenai perampokan kereta besar-besaran yang terjadi di Amerika Serikat.

Film 'The Great Train Robbery' dibuat berdasarkan kisah perampokan kereta api pengangkut emas di tahun 1896. jalan ceritanya ini ditulis oleh Thomas A. Edison. dan diproduseri oleh Edwin S. Porter.

Dalam pencatatan sejarah perfilman, film ini adalah film bergerak pertama yang dibuat. Walaupun masih hitam putih dan dibuat tanpa suara (film bisu. red), namun film berdurasi 12 menit ini bisa menjadi inspirasi bagi pembuatan film-film berikutnya.

SINOPSIS
TAHUNNYA 1940, di Desa Delabole, Cornwall, Inggris. Seorang bocah 11 tahun dengan penuh dendam melemparkan batu seukuran kepalan tangan kepada Richard ''Dickie'' Hoare, anak lelaki berbadan bongsor yang tengah bermain di lapangan desa itu. Batu itu tepat menghunjam di kepala Dickie. Bocah itu langsung rebah tak bergerak. Si pelempar pun kaget dan ketakutan. Ia menduga Dickie mati.

Dengan gemetar, sang bocah pelempar berlari pulang ke rumah. Hilang sudah kebencian yang mendorongnya mengambil batu dan melempar Dickie sepenuh hati. Dendam karena sehari sebelumnya menjadi bulan-bulanan pukulan Dickie tak lagi tersisa. Yang tinggal cuma rasa takut luar biasa. ''Saya cuma bisa berpikir tentang kemarahan Tuhan,'' kata si pelempar, puluhan tahun kemudian.

Sehari setelah insiden ''lempar batu sembunyi tangan'' itu, polisi datang ke Sekolah Dasar Delabole, mencari pelaku pelemparan. Rupanya, cedera Dickie Hoare cukup serius. Sayang, walau dijanjikan tak akan dihukum, si pelempar tak berani mengaku. ''Seandainya ketika itu saya mau mengaku, mungkin jalan hidup saya tak seperti ini,'' si bocah pelempar mengenang.

Boleh jadi ia benar. Sebab, pada 1963, yakni 23 tahun setelah peristiwa pelemparan itu, Ronald ''Ronnie'' Arthurt Biggs, sang bocah pelempar itu, menorehkan catatan kriminal yang jauh lebih buruk. Dalam usia 34 tahun, Ronnie Biggs tercatat sebagai salah satu pelaku perampokan kereta malam dari Glasgow ke London, yang kemudian menjadi legendaris.

Kelak, perampokan dengan hasil jarahan yang merupakan rekor --Pemerintah Inggris kehilangan � 2,6 juta ketika itu (kini senilai dengan � 30 juta atau sekitar Rp 500 milyar)-- lebih dikenal dengan julukan ''The Great Train Robbery''. Bagi Biggs, perampokan itu merupakan puncak rangkaian perbuatan kriminal yang bermula dari pelemparan batu tadi.

Pada usia 15 tahun, Ronnie Biggs, yang lahir pada 8 Agustus 1929, telah mulai muncul sebagai pesakitan di pengadilan. Ia tertangkap basah mencuri pensil. Masih pada tahun yang sama, Ronnie Biggs dua kali lagi dikirim ke pengadilan untuk kasus pencurian serupa. Toh, setelah keluar dari penjara, Ronnie sempat terlihat bertobat, dan bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan Inggris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar